(Vibiznews – Index) Bursa saham Eropa sebagian besar menguat pada hari Jumat (24/11), di tengah tingkat likuiditas yang lebih rendah karena liburan Thanksgiving.
Indeks Pan-European Stoxx 600 naik 0,35 persen, dengan bursa terbesar di Eropa membukukan kenaikan. Namun, FTSE 100 Inggris kira-kira datar. Satu-satunya sektor yang mendapat tekanan adalah perawatan kesehatan.
Indeks FTSE bergerak pada 7411.99, turun -5.25 poin atau -0.07%
Indeks DAX bergerak pada 13084.08, naik 75,53 poin atau 0,58%
Indeks CAC bergerak pada 5402.81, naik 23,27 poin atau 0,43%
Sektor perbankan adalah beberapa pemain top dalam perdagangan tengah hari setelah laporan media muncul bahwa Eropa sedang mempersiapkan peraturan yang lebih longgar seputar pelepasan pinjaman yang bermasalah. Bank-bank Italia BMP dan Ubi Banca diskors dari perdagangan setelah saham mereka naik lebih dari 5 persen. Keduanya kini telah kembali melakukan trading, memimpin sektor teratas.
Saham ritel membukukan sedikit keuntungan dalam transaksi tengah hari. Sektor ini berada di bawah radar saat diskon Black Friday berlangsung – yang mungkin menjadi indikator bagaimana pengecer akan tampil selama periode Natal. Beberapa pekerja Amazon di Italia dan Jerman mogok, yang dapat mempengaruhi pengecer di Black Friday, menurut Reuters.
Melihat saham individual, Provident mengurangi beberapa kerugian sebelumnya, namun tetap turun 1,5 persen, menyusul berita bahwa ketua eksekutifnya telah meninggal dunia.
Kementerian Keuangan Tiongkok mengumumkan pada hari perdagangan terakhir minggu ini bahwa mereka akan memotong tarif impor pada beberapa produk konsumen mulai awal bulan depan. Kelompok konsumen staples Danone dan Diageo keduanya naik 1 persen pada berita tersebut.
Sementara itu, William Hill menanggapi spekulasi media yang mengkonfirmasikan bahwa ini adalah “diskusi yang sangat awal” dengan Crown Crown Crown, terkait dengan merger potensial dengan divisi pemulih Inggris di Australia. Saham perusahaan Inggris turun lebih dari 1 persen.
Secara keseluruhan, perdagangan dipengaruhi oleh tingkat likuiditas yang rendah. Di A.S., pasar hanya akan diperdagangkan setengah hari karena liburan.
Dari rilis data ekonomi, angka iklim usaha di Jerman mencapai rekor baru. Keyakinan di kalangan bisnis naik ke level tertinggi sepanjang masa di bulan November, terlepas dari ketidakpastian politik yang sedang berlangsung.
Pelaku pasar memantau perkembangan di Irlandia dan Jerman di tengah ketidakpastian politik. Di Dublin, pemerintah nampaknya hampir ambruk setelah seruan untuk mengangkat wakil perdana menteri muncul. Di Berlin, kaum sosial demokrat berada di bawah tekanan untuk memasuki perundingan koalisi dengan Kanselir Angela Merkel dan menghindari pemilihan baru.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif dengan hasil positif data ekonomi Jerman, juga menguatnya sektor perbankan.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center
