Hang Seng China Enterprises, Hong Kong Naik 1,4 Persen Setelah Kamis, Anjlok 1,9 Persen

537

(Vibiznews – Index) – Saham di Eropa berjuang naik, sementara dolar menghentikan tiga hari kerugian karena imbal hasil Treasury meningkat dalam perdagangan yang lamban ditengah liburan Thanksgiving.

Indeks Stoxx Europe 600 bergerak lemah. Saham-saham sektor makanan maju saat Tiongkok mengambil langkah untuk memangkas tarif impor barang konsumsi, sementara saham-saham pengecer melonjak ditengah hari belanja yang dikenal dengan Black Friday, salah satu hari belanja tersibuk tahun ini.

Saham global menuju minggu-minggu terakhir 2017 pada rekor tertinggi karena investor menempatkan keyakinan mereka pada pertumbuhan ekonomi dan ekspansi pendapatan. Indeks MSCI World berada pada jalur untuk menyelesaikan kenaikan mingguan terbaik sejak September karena bukti terus meningkat dari pemulihan ekonomi global yang disinkronkan.

Afrika Selatan menghadapi peringkat penilaian kredit dari Moody’s Investors Service dan S & P Global Ratings.

Bank sentral Kolombia akan mengumumkan keputusan kebijakannya, apakah akan mempertahankan suku bunga sebesar 5 persen atau memotong 25 basis poin.

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,1 persen pada pukul 8:38 waktu London.
Indeks FTSE 100 dari Inggris turun 0,1 persen, penurunan terbesar dalam sepekan.
Indeks DAX Jerman naik kurang dari 0,05 persen.
MSCI Emerging Market Index melonjak 0,2 persen.
Kontrak pada indeks S & P 500 naik 0,1 persen ke rekor tertinggi.

Asia

Indeks Topix naik 0,2 pada penutupan di Tokyo, terpental dari penurunan 0,6 persen. Nikkei 225 Stock Average naik 0,1 persen, membalikkan penurunan 0,6 persen. Kedua indeks ini telah naik dalam sepekan.
Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,1 persen.
Indeks Hang Seng naik 0,5 persen dan indeks Hang Seng China Enterprises dari saham Tiongkok yang diperdagangkan di Hong Kong naik 1,4 persen setelah penurunan 1,9 persen pada hari Kamis.
Shanghai Composite Index sedikit naik 0,1 persen.

Obligasi

Hasil pada Treasuries 10 tahun naik dua basis poin menjadi 2,34 persen.
Hasil 10 tahun Jerman meningkat satu basis poin menjadi 0,36 persen, kenaikan terbesar dalam dua minggu.
Hasil 10 tahun Inggris naik satu basis poin menjadi 1,249 persen, kenaikan terbesar dalam lebih dari seminggu.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here