Membangun KA Basoetta PT KAI Terbitkan Obligasi Senilai Rp 2T

680

(Vibiznews – Bonds & Mutual Funds) – PT Kereta Api Indonesia (KAI) hari ini resmi melakukan pencatatan obligasi I senilai Rp 2 triliun di pasar modal. Ini merupakan kali pertama KAI menerbitkan instrumen surat utang.

Direktur Keuangan KAI Didit Hartantyo mengatakan, animo masyarakat atas obligasi KAI cukup besar. Terlihat setelah proses book building permintaan dari investor mencapai Rp 5,2 triliun atau kelebihan permintaan (over subscribe) sebesar 2,5 kali.

“Kami bangga atas keberhasilan KAI dalam meluncurkan obligasi I ini sesuai rencana dengan memanfaatkan kondisi suku bunga yang rendah saat ini,” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (22/11/2017).
Obligasi ini terbagi menjadi dua, yakni Seri A berjangka waktu 5 tahun dengan kupon 7,75% per tahun dan seri B berjangka waktu 7 tahun dengan kupon 8,25%. Bunga tersebut dibayarkan setiap triwulan.

Dana hasil penerbitan obligasi tersebut sebesar 55% akan digunakan untuk penyelesaian proyek KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta). Lalu 45% akan digunakan untuk pengadaan kereta tujuan guna meningkatkan service level angkutan penumpang.

KA Basoetta ditargetkan bisa beroperasi di awal 2018. PT KAI menargetkan bisa memperoleh pendapatan dari KA Basoetta sebesar Rp 122 miliar di 2018 dan naik jadi Rp 557 miliar di 2019.

Selain KA Basoetta, KAI juga mendapatkan penugasan penyelenggaraan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek.

 

Belinda/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here