(Vibiznews – Forex) – Sterling beringsut naik lebih tinggi pada hari Jumat dan siap untuk mencatat kenaikan di minggu ketiganya berturut-turut dengan pasar menafsirkan komentar terakhir dari pembuat kebijakan Uni Eropa sebagai cukup positif terhadap negosiasi Brexit, meskipun gain-nya agak tertahan (24/11).
Dengan pelemahan dollar secara umum dalam minggu pendek oleh liburan di Amerika Serikat dan Jepang, pound Inggris tercatat naik 0,3 persen menjadi $1,3325 dan mendekati level teknikal kunci.
“Komentar pemimpin Uni Eropa Juncker hari ini diambil sebagai pertanda bahwa negosiasi dengan Uni Eropa berlanjut ke tahap berikutnya, namun pasar belum siap untuk suatu taruhan besar karena ketidakpastiannya besar,” kata seorang analis Commerzbank, seperti dikutip dari Reuters hari ini (24/11).
Sterling terlihat telah mencoba mencapai level kunci pada chart terhadap dollar. Jika menembus di atas garis $1,3330, yang telah dicoba tiga kali sebelumnya selama beberapa minggu terakhir namun tidak berhasil, maka dengan cepat rally akan menuju ke level tertinggi akhir September di $1,3347.
Dollar mencapai titik terendah lima minggu terhadap sekeranjang mata uang, dengan perdagangan menipis minggu ini karena liburan Thanksgiving pada hari Kamis, yang juga merupakan hari libur nasional di Jepang.
Analis Vibiznews melihat bahwa euro sudah sempat menyentuh level $1,3330 dan kelihatannya bakal menuju level $1,3347, serta resistance berikut di $1,3400. Kemungkinannya baru akan tersentuh pada pasar minggu depan mengingat akan tipisnya perdagangan di sesi Amerika hari ini.
Source: Reuters
Analyst: J. John
