(Vibiznews – Forex) – Nilai mata uang poundsterling Inggris tetap rendah dan obligasi Irlandia menguat karena Irlandia menolak sebuah pemilihan yang bisa menggagalkan perundingan penting Brexit dengan Wakil Perdana Menteri Inggris Frances Fitzgerald setuju untuk mengundurkan diri dan mengakhiri perpanjangan waktu lima hari politik.
Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,1882.
Pound Inggris turun 0,3 persen menjadi $ 1,3276, terlemah dalam seminggu.
Yen Jepang turun 0,2 persen menjadi 111,29 per dolar.
Komoditi
Di sisi komoditas, turunnya harga tembaga dan nikel menyebabkan turunnya saham-saham sektor logam industri yang disebabkan oleh lemahnya data makro Tiongkok. Melambatnya data penjualan rumah juga meningkatkan kekhawatiran tentang prospek permintaan di pengguna papan atas dunia.
Minyak West Texas memperpanjang penurunannya dari level tertinggi dalam lebih dari dua tahun sebelum OPEC dan sekutu-sekutunya bertemu minggu ini.
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,7 persen menjadi $ 57,70 per barel, terendah dalam seminggu.
Emas naik 0,1 persen menjadi $ 1,295.60 per ounce, tertinggi dalam enam minggu.
Tembaga turun 1,6 persen menjadi $ 3,11 per pon, terendah dalam lebih dari seminggu.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
