Dolar AS Naik Tipis Terdukung Peningkatan PDB Q3 AS dan Optimisme UU Pajak

663

(Vibiznews – Forex) Dolar AS naik tipis pada akhir perdagangan Kamis dinihari (30/11), menambah kenaikan minggu ini, karena data pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga AS yang kuat dan tanda-tanda kemajuan dalam usaha Partai Republik AS untuk meloloskan undang-undang reformasi pajak.

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap enam mata uang saingan, naik tipis 0,04 persen pada 93,235. Indeks tergelincir hampir 1 persen pekan lalu.

Pada hari Rabu, data menunjukkan ekonomi A.S. tumbuh lebih cepat dari perkiraan semula pada kuartal ketiga, mencatat kenaikan tercepat dalam tiga tahun, karena kenaikan investasi bisnis pada persediaan dan peralatan mengimbangi moderasi dalam belanja konsumen.

Dolar AS juga telah didukung oleh komentar calon ketua Federal Reserve Jerome Powell pada Selasa yang menandakan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi bulan depan.

Powell secara keseluruhan mempresentasikan dirinya sebagai perpanjangan dari kebijakan yang ditetapkan di bawah ketua Fed Janet Yellen dan pendahulunya Ben Bernanke, yang mengkonfirmasi ekspektasi pasar bahwa dia menawarkan stabilitas meskipun ada perubahan dalam kepemimpinan di bank sentral.

Dolar juga berada di atas pijakan yang lebih baik setelah Partai Republik di panel Senat mendorong sebuah undang-undang pemotongan pajak pada hari Selasa, untuk memberikan suara penuh oleh Senat segera setelah Kamis dan mendorong keinginan Presiden Donald Trump untuk undang-undang pajak.

Terhadap yen, dolar menguat 0,35 persen, karena hasil Treasury A.S. naik setelah data GDP optimis.

Bitcoin adalah penggerak yang paling eye-catching, menembus tingkat $ 11.000 untuk pertama kalinya berdagang setinggi $ 11.140,49 di bursa Bitstamp, hanya sampai jatuh ke sekitar 9.700,00, beberapa jam kemudian.

Sterling Inggris melonjak ke level tertinggi dua bulan pada laporan berita bahwa Inggris dan Uni Eropa telah menyetujui garis besar undang-undang penyelesaian Brexit yang berpotensi membuka jalan menuju pakta perdagangan masa depan. Sterling naik 0,58 persen lebih tinggi pada $ 1,3413.

Dolar Kanada melemah ke level terendah hampir empat minggu terhadap dolar A.S. karena harga minyak turun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS bergerak positif dengan optimisme disahkannya undang-undang reformasi pajak AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga AS bulan Desember.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here