(Vibiznews – Index) – Index Dow Jones industrial average ditutup pada level tertingginya sepanjang masa pada hari Rabu (Kamis subuh WIB) oleh investor yang yakin momentum ekonomi AS akan terus berlanjut (30/11).
Perekonomian AS dilaporkan telah meningkat pada tahun ini, bertumbuh lebih dari 3 persen secara tahunan pada masing-masing dua kuartal terakhir.
Departemen Perdagangan merilis data PDB AS kuartal ketiga, yang menunjukkan bahwa ekonomi berkembang pada tingkat tahunan sebesar 3,3 persen. Angka tersebut melebihi perkiraan awal sebesar 3,0 persen, demikian dikutip dari CNBC (30/11).
Saham UnitedHealth dan JPMorgan Chase adalah saham dengan performa terbaik di Dow, yang melonjak 103,97 poin dan ditutup pada level 23,940.68.
S&P 500 mencetak rekor intraday, namun berakhir di bawah garis flat di level 2.626,07 karena penurunan saham teknologi mengimbangi kinerja yang kuat dari sektor keuangan. Sektor teknologi turun 2,6 persen, sementara sektor keuangan melonjak 1,8 persen.
Saham retailer naik secara luas pada hari Rabu, mengikuti awal yang kuat untuk musim belanja liburan. The SPDR S & P Retail exchange-traded fund (XRT) terlihat naik 2,5 persen karena saham Macy’s dan Nordstrom masing-masing naik 8,2 persen dan 7,2 persen.
Sementara itu, Nasdaq Composit tertinggal dari Dow dan S&P 500, ditutup 1,3 persen lebih rendah pada 6,824.34 karena saham-saham Facebook, Netflix, dan Alphabet semuanya turun tajam.
Dow, S&P 500 dan Nasdaq telah mencetak rekor tertinggi pada hari Selasa, didorong oleh harapan bahwa Kongres akan meluluskan undang-undang reformasi pajak, serta oleh testimony dari calon Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
Source: CNBC
Editor: J. John