(Vibiznews – Forex) – Mata uang Sterling berada di level puncak $1,35 pada hari Jumat ini (1/12), mencapai level dua bulan tertingginya, sejalan dengan bertumbuhnya harapan kesepakatan antara Inggris dan Uni Eropa pada pertemuan puncak bulan ini. Pelemahan dolar di akhir perdagangan sesi New York juga telah melejitkan kenaikan pound.
“Dollar telah terpukul di seluruh board dan cable (= poundsterling) telah diuntungkan dari hal itu, namun sterling sudah menguat karena spekulasi bahwa Inggris mendekati kesepakatan untuk isyu perbatasan dengan Irlandia,” kata seorang chief currency strategist di RBC Capital Markets, sebagaimana dikutip Reuters (1/12).
Dollar terpantau turun dari level tertinggi di sesi 93.505 di index dollar pada sesi hari Kamis dan siang ini (WIB) diperdagangkan di 92,90.
Para pemimpin Uni Eropa bersiap untuk menawarkan kesepakatan transisi Brexit dua tahun pada Januari setelah negosiator mendekati kesepakatan mengenai perbatasan Irlandia Utara, surat kabar The Times mengatakan pada hari Kamis, mengutip sumber dari Uni Eropa.
Sterling memperpanjang rally 3 hari ke level tertingginya sejak 25 September, sampai ke level $1,3549 mendapatkan gain sejak Selasa malam hingga naik lebih dari 2,5 persen.
Analis Vibiznews melihat sterling menuju ke level resistance baru di $1,3595 dan berikutnya $1,3656.
Source: Reuters
Editor: J. John