Bursa Wall Street Berakhir Melemah, Pasar Fluktuatif oleh Laporan Kontak ke Rusia

611

(Vibiznews – Index) – Saham Wall Street berakhir lebih rendah pada hari Jumat (Sabtu subuh WIB) (12/2) setelah muncul laporan bahwa Michael Flynn telah diarahkan oleh Presiden Trump untuk berbicara dengan Rusia agar mengirim investor secepatnya.

ABC News melaporkan bahwa Flynn, mantan penasihat keamanan nasional, akan bersaksi bahwa dia diarahkan untuk melakukan kontak dengan pihak Rusia selama kampanye kepresidenan pada 2016. Flynn mengaku bersalah berbohong kepada FBI tentang kontak paska pemilu dengan duta besar Rusia untuk AS.

ABC menyatakan kemudian dalam sebuah laporan terbaru bahwa Flynn akan mengatakan bahwa Trump memintanya untuk melakukan kontak dengan Rusia “pada awalnya sebagai cara untuk bekerja sama melawan ISIS di Suriah,” demikian dikutip dari CNBC (12/2).

Rata-rata indeks acuan menyentuh posisi terendah di sesi mereka saat muncul laporan tersebut, dengan Dow Jones turun tajam 350,45 poin sebelum ditutup turun 40,76 poin di level 24.231,59.

S&P 500 turun 0,2 persen untuk ditutup pada 2.642,22 dan turun 1,4 persen. Dalam perdagangan yang paling liar sejak pemilu. S&P 500 diperdagangkan di kisaran 1,71 persen, yang paling fluktuatif sejak 9 November 2016, kata seorang direktur eksekutif di Instinet.

Nasdaq Composit agak tertinggal, melorot 0,4 persen menjadi 6.847,59; sempat turun sebanyak 1,99 persen pada posisi sesi terendahnya.

Sedangkan, emas dan Treasurys melonjak lebih tinggi menyusul laporan ABC karena investor melarikan diri ke pasar safe havens.

 

Source: CNBC

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here