(Vibiznews – Forex) – Mata uang dollar secara umum menguat pada perdagangan hari Senin (4/12), mencapai level tertinggi 2,5 minggunya terhadap yen, terangkat setelah Senat AS menyetujui usulan perombakan pajak akhir pekan lalu.
Persetujuan Senat pada hari Sabtu menggerakkan Partai Republik dan Presiden Donald Trump dalam sebuah langkah besar mendekati tujuan mereka untuk mengurangi pajak, yang merupakan perubahan terbesar terhadap undang-undang perpajakan AS sejak tahun 1980an.
Dollar telah mendapatkan dorongan pada ekspektasi bahwa pemotongan pajak untuk korporasi dan orang kaya akan merangsang ekonomi AS, dan juga mendorong imbal hasil Treasury naik lebih tinggi, karena pemerintah menjadi lebih bergantung pada hutang oleh pengurangan pendapatan pajak, demikian dikutip dari CNBC (4/12).
Greenback terpukul pada hari Jumat setelah mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn mengaku bersalah berbohong kepada FBI tentang kontaknya dengan Rusia, dan setuju untuk bekerja sama dengan jaksa penuntut.
Untuk saat ini, dollar menanjak naik 0,4 persen pada 112,735 yen setelah sempat naik ke 112,985, level tertingginya sejak 17 November.
Sementara itu, euro tergelincir 0,25 persen menjadi $1,1871, sementara indeks dollar terhadap sekeranjang enam mata uang utama bertambah 0,25 persen menjadi 93.110.
Source: CNBC
Editor: J. John
