(Vibiznews – Index) – Pasar global sedang menuju ke penutupan akhir tahun yang mendekati rekor karena investor fokus pada data kinerja emiten dan pertumbuhan ekonomi global yang membaik.
Perdana Menteri Inggris Theresa May berangkat ke Brussels pada hari Senin di mana dia akan menghadiri acara makan siang bersama Komisi Eropa yang dipimpin oleh Presiden Jean-Claude Juncker, demgan misi Inggris bertujuan untuk memenangkan persetujuan dari 27 negara Uni Eropa lainnya pada pertemuan puncak para pemimpin UE pada tanggal 14 Desember mendatang.
Pada hari Senin, menteri keuangan daerah euro membahas masa depan kawasan tersebut, memberikan suara untuk presiden UE yang baru, dan memperdebatkan ulasan bailout Yunani di Brussels.
The European Commission College of Commissioners bertemu untuk membahas Brexit pada Rabu dan kemungkinan akan membuat usulan kearah kemajuan arah masa depan Uni Eropa.
Para pemberi kerja di A.S. diperkirakan membuka lapangan kerja baru yang lebih banyak di bulan November karena tingkat pengangguran bertahan pada level terendah hampir 17 tahun. Laporan pekerjaan Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat berikutnya juga mungkin menunjukkan kenaikan dalam rata-rata pendapatan per jam.
Saham
Euro Stoxx 50 futures naik 1 persen pada awal perdagangan Eropa. Kontrak pada S & P 500 naik 0,6 persen. Pengukur mendasari turun 0,2 persen pada hari Jumat.
Saham Jepang Topix dan Nikkei 225 Stock Average mengakhiri sesi turun 0,5 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia bergerak datar.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 1 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,5 persen karena saham Tiongkok yang diperdagangkan di kota Hong Kong melonjak. Shanghai Composite Index turun 0,2 persen.
Indeks MSCI Asia Pacific turun sedikit.
Mata uang
Dolar naik terhadap mata uang utama pada hari Senin di Asia, sementara nilai tukar euro turun 0,5 persen menjadi $ 1,1841.
Yen turun 0,8 persen menjadi 113,04 per dolar dan dolar Australia turun 0,2 persen menjadi 75,81 sen AS.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun naik lima basis poin menjadi 2,41 persen, membalikkan penurunan pada hari Jumat demikian juga dengan imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun, naik tiga basis poin di 0,34 persen.
Komoditi
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,7 persen menjadi $ 57,91 per barel.
Emas turun 0,6 persen menjadi $ 1,273.34 per ounce.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
