(Vibiznews – Forex) – Sterling bergerak di sekitar level terendah delapan harinya pada perdagangan hari Rabu malam WIB –sesi Eropa dan Amerika- (6/12) karena ketidakpastian yang berkembang atas kemajuan negosiasi Brexit membebani mata uang Inggris ini dengan sejumlah investor melepaskan posisi long setelah rally baru-baru ini.
Kegagalan negosiasi bisa berarti penundaan sampai pada bulan Februari, menambah risiko bisnis rencana investasi di Inggris karena ketidakpastian yang menyelimuti masa depan setelah Brexit pada Maret 2019.
“Uni Eropa menyatakan bahwa mereka perlu tahu pada minggu ini apa posisi Inggris, karena mereka perlu mempersiapkan KTT minggu depan dan pasar menjadi sedikit gugup,” kata kepala strategi FX di Infinity international, sebuah perusahaan manajemen risiko mata uang, seperti dikutip dari Reuters (6/12).
Poundsterling Inggris melorot 0,5 persen ke level $1,3363 dan sudah diperdagangkan di bawah level terendah delapan hari di $1,3370 pada sesi sebelumnya.
Ekspektasi pasar pada sterling telah bergeser cukup dalam beberapa pekan terakhir terhadap taruhan terobosan dalam negosiasi Brexit dengan mata uang Inggris ini menguat ke level lebih dari dua bulan tertingginya pada hari Jumat lalu.
Analis Vibiznews meloihat poundsterling sedang tergerus cukup kencang dalam perdagangan pada malam ini menuju ke level $1,3338 yang mungkin dapat segera tersentuh. Bila level ini tembus, maka support berikut ada di $1,3220.
Analyst: J. John
Editor: J. John