(Vibiznews – Forex) – Sterling terpantau bertahan stabil di dekat level terendah delapan harinya pada hari Kamis malam WIB (7/12) di sesi Amerika karena investor berhenti sejenak untuk memantau perkembangan dalam negosiasi Inggris meninggalkan Uni Eropa.
Inggris ingin bersepakat dengan Uni Eropa pada 14 Desember nanti untuk melanjutkan pembicaraan Brexit ke tahap berikutnya yang berfokus pada perdagangan dan kesepakatan transisi dua tahun untuk memperlancar kepergiannya pada bulan Maret 2019.
Namun agenda tersebut telah diliputi keraguan setelah diskusi terhenti di Brussels pada Senin lalu mengenai situasi masa depan di perbatasan Irlandia Utara dengan Irlandia, demikian dikutip dari Reuters (7/12).
Pound beringsut 0,1 persen lebih rendah ke $1,3364 pada perdagangan awal sesi Amerika, hanya sedikit saja dari level rendah posisi di $1,3358 pada sesi sebelumnya.
Meskipun sterling telah melemah 1,4 persen sejak mencapai level tertinggi dua bulannya di $1,355 pada hari Jumat lalu, investor umumnya dilaporkan sedang menunggu karena ketidakpastian negosiasi Brexit.
Analis Vibiznews melihat pound yang sedang berbalik lemah, tetapi aksi beli yang menopang juga masih kuat di pasar. Level support-nya saat ini ada di $1,3220. Kalau tersenuth, kemungkinannya masih pada pasar minggu depan.
Source: Reuters
Analyst: J. John
