Euro Terus Melorot, Loss Mingguan Terbesar dalam 6 Minggu

599

(Vibiznews – Forex) – Mata uang euro turun sepertiga persen pada hari Jumat malam WIB (8/12), di posisi kerugian mingguan terbesarnya dalam enam minggu terakhir karena investor membeli dollar oleh ekspektasi Federal Reserve mungkin akan memberi sinyal kenaikan suku bunga lebih banyak di tahun depan dari yang sekarang sudah diperhitungkan pasar.

Mata uang tunggal ini turun 0,3 persen menjadi $1,17345 pada hari Jumat malam dan berada di jalur penurunan 1,4 persen di minggu ini, merupakan penurunan mingguan terbesar sejak akhir Oktober.

“Dollar mendapat dorongan kenaikan dari optimisme reformasi pajak AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih banyak nantinya, namun kita harus melihat apakah kenaikan inflasi dirilis lebih tinggi sebelum ekspektasi pasar mulai bergeser,” kata ahli strategi mata uang Commerzbank AG, sebagaimana dikutip Reuters (8/12).

Analis Vibiznews melihat euro akan mungkin tergelincir sampai level $1,17115. Level support lebih rendah dari itu ada di posisi $1,16602. Kemungkinannya euro akan rebound terbatas di level support-nya ini.

 

Analyst: J. John

Editor: J. John

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here