(Vibiznews – Forex) – CBOE Global Markets, pemilik bursa keuangan utama di Amerika, pada hari Minggu atau Senin pagi WIB (11/12) mulai menawarkan futures bitcoin, yang memungkinkan investor untuk berspekulasi apakah harga mata uang digital akan naik atau turun.
Dalam beberapa jam pertama, sebagian besar pemain bertaruh bahwa bitcoin, yang telah mengalami reli spektakuler tahun ini, akan menguat lebih tinggi lagi, demikian dikutip dari CNN Money (11/12).
Ini adalah pertama kalinya bursa yang diatur pemerintah memberi lampu hijau untuk perdagangan yang dijamin dengan bitcoin.
CBOE yang berbasis di Chicago menyampaikan tweet bahwa situsnya menerima “lalu lintas padat” setelah perdagangan dimulai. Ditambahkan bahwa semua sistem perdagangan “beroperasi secara normal.”
Awal perdagangan ini adalah langkah bersejarah. Tidak seperti komoditas tradisional, bitcoin bukanlah aset fisik. Dan tidak seperti mata uang tradisional, tidak ada bank sentral yang mendukung bitcoin. Bitcoin ada di server computer, diproduksi oleh algoritma yang kompleks dan tercatat dalam buku besar digital.
Bitcoin, yang harganya telah melonjak sekitar 1.500% sejak awal tahun, telah mendapat tempat aktivitas baru di bursa Chicago.
Nilai bitcoin berada pada level 14.890 per dollar AS pada Minggu petang waktu setempat, atau setara sekitar Rp 201 juta. Kemudian, nilainya naik sekitar 600 dollar AS menjadi 15.500 dollar AS atau setara Rp 209,2 juta sekitar satu jam kemudian.
Indeks bursa berjangka tersebut naik 2,6 persen menjadi 15.860 dollar AS atau sekitar Rp 214,1 juta pada sesi awal perdagangan. Namun, indeks sempat pula negatif sebelum kembali menguat.
Sejumlah ekonom dan pemodal terkemuka menyebut bitcoin sebagai ‘a bubble and a fraud’, namun pelaku industri mengatakan bahwa ini akan menjadi lebih besar karena telah memperoleh penerimaan yang makin luas.
CBOE akan membuat patokan harga pada bursa berjangka bitcoin berdasarkan Gemini Trust Company, pusat perdagangan bitcoin yang didirikan oleh Winklevoss bersaudara. Cameron dan Tyler Winklevoss, saudara kembar, merupakan miliarder bitcoin pertama.
Source: CNN Money
Editor: J. John
