(Vibiznews – Index) – Apple baru saja merayakan tonggak sejarah barunya – usia 37 tahun sejak IPO-nya.
Apple melakukan debut pertamanya di Wall Street pada 12 Desember 1980, dengan harga $22 per saham, dan sejak itu saham tersebut telah memperoleh gain lebih dari 43.600 persen diperdagangkan mendekati $172 pada hari Selasa. Sebagai perbandingan, index S&P 500 hanya naik hampir 2.000 persen, sementara Dow Jones naik kira-kira 2.500 persen dan Nasdaq telah mengumpulkan lebih dari 3.000 persen selama periode tersebut, demikian rilis dari CNBC (13/12).
Menurut Todd Gordon, pendiri dari TradingAnalysis.com, saham tersebut terlihat juga akan segera mencapai level utama lainnya – kapitalisasi pasar senilai $1 triliun.
Melihat kepada grafik Apple, Gordon mencatat bahwa suatu uptrend channel yang paralel telah terbentuk sepanjang tahun lalu. Dengan garis bawah sebagai support, Gordon percaya bahwa saham tersebut bisa segera mencapai puncak channel di harga $190 dalam beberapa bulan ke depan.
“Anda akan melihat bahwa kita mungkin akan menemukan garis atas harga di sekitar wilayah $190, yang akan menempatkan Apple pada valuasi senilai $1 triliun itu,” katanya pada hari Selasa di “Trading Nation” CNBC.
“Jadi, cara saya melihat grafik ini adalah kita masih memiliki kesempatan bergerak ke atas. Kita sedikit di tengah channel ini, berarti kita tidak di support, kita tidak juga di resistance. ‘Yang akan saya lakukan, daripada membeli options yang bullish, saya pilih sell options yang bullish,” ujar Gordon kepada CNBC.
Source: CNBC
Editor: J. John
