Pelanggaran Antimonopoli Di Sektor Konstruksi Tekan Bursa Jepang

532

(Vibiznews – Index) – Indeks Nikkei Jepang turun pada hari Selasa pagi dalam perdagangan yang berombak, karena saham konstruksi memperpanjang aksi jual dampak meningkatnya kekhawatiran beberapa perusahaan mungkin telah melanggar peraturan antimonopoli.

Nikkei berada di level 22.905,40 pada perdagangan di tengah hari, setelah dibuka naik 0,3 persen.

Sektor konstruksi merosot 1,5 rencana, setelah jaksa Tokyo menggerebek perusahaan konstruksi Jepang karena dicurigai melakukan pelanggaran antimonopoli terkait dengan proyek jalur kereta levitasi magnetik senilai $ 80 miliar. Saham perusahaan ini anjlok 5,3 persen ke level terendah tiga bulan.

Shimizu turun 3,0 persen, Kajima turun 5,4 persen, sementara Obayashi Corp dan Kajima Corp yang juga digerebek pada hari Senin kemarin karena dicurigai melakukan pelanggaran antimonopoli terkait proyek tersebut, harga sahamnya turun 1,6 persen.

Saham-saham pialang sekuritas unggul dimana harga saham Nomura Holdings menguat 1,1 persen dan Daiwa Securities naik 1,3 persen.

Indeks saham-saham unggulan bursa saham Jepang, indeks Topix turun 0,1 persen menjadi 1.815,86.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here