Bursa Asia Masuki Perdagangan Yang Cerah Menutup Minggu Ini

386

(Vibiznews – Index) – Bursa Asia mendapatkan keuntungan dari menguatnya Bursa Saham AS dinihari tadi setelah Kongres mengesahkan UU Perpajakan baru.

Indeks S & P 500 ditutup menguat pada hari Kamis, didukung oleh saham energi dan keuangan. Sementara angka PDB dipangkas berdasarkan kontribusi yang lebih rendah dari belanja konsumen dan perdagangan, laju ekspansi tetap paling cepat sejak awal 2015, demikan data Departemen Perdagangan menunjukkan.

Ini adalah hari yang cerah bagi kawasan Asia Pasifik untuk menutup minggu ini, sementara menantikan data pengangguran Taiwan dan output industri yang akan jatuh tempo hari ini.

Imbal hasil obligasi Eropa Core naik untuk sesi keempat karena para pedagang merapikan posisi menjelang liburan Natal.

Indeks Stoxx Europe 600 naik karena perusahaan energi menguat dengan harga minyak, melebihi kemerosotan utilitas. Saham perawatan kesehatan dan pertambangan mendorong Indeks FTSE 100 ke rekor penutupan.

Eropa akan mendapatkan data PDB terakhir untuk Belanda, Denmark, Inggris dan Prancis, PPI untuk Finlandia, Prancis, Swedia dan Spanyol, bersamaan dengan harga impor Jerman, pengangguran Finlandia, belanja konsumen Prancis, dan Italia akan memberikan detail kepercayaan manufaktur dan pesanan industri.

A.S. mendapatkan angka mengenai pendapatan dan pengeluaran pribadi, dan deflator PCE, bersamaan dengan pesanan barang tahan lama, penjualan rumah baru dan sentimen konsumen yang akan dikeluarkan oleh Universitas Michigan.

Saham

Indeks S & P 500 naik 0,2 persen pada Kamis.
Futures pada Nikkei 225 Stock Average Jepang menguat 0,2 persen.
Futures di Hong Kong Hang Seng Index naik 0,6 persen.
Kontrak pada indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,2 persen.

Obligasi

Dipasar obligasi, imbal hasil pada Treasuries 10 tahun AS turun 2 basis poin pada Kamis menjadi 2,48 persen sementara imbal hasil 10 tahun Australia naik 1 basis poin pada perdagangan Jumat pagi, menjadi 2,67 persen.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here