(Vibiznews – Index) – Tolok ukur saham-saham Jepang tergelincir dari level tertingginya sejak awal 1990an, membantu menarik MSCI Asia Pacific Index turun, sementara bursa saham di Dubai, Qatar S & P 500 bergerak datar setelah Dow Jones tergelincir.
Euro beringsut lebih rendah dengan pound, sementara rubel Rusia, rand Afrika Selatan dan won Korea Selatan adalah pemenang utama, memperpanjang kenaikan baru-baru ini sementara harga perak melonjak.
Data Kepercayaan konsumen A.S., harga rumah dan data perdagangan akan keluar sesuai jadwal meskipun ditengah minggu yang pendek dipotong hari libur.
Parlemen Italia diperkirakan akan bubar menjelang pemilihan tahun 2018.
Keputusan suku bunga minggu ini termasuk Argentina dan Mesir.
Saham
MSCI All-Country World Index turun kurang dari 0,05 persen pada pukul 10:59 waktu London.
MSCI Emerging Market Index turun 0,2 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari seminggu.
MSCI Asia Pacific Index turun 0,2 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari seminggu.
Mata uang
Indeks Spot Bloomberg Dollar naik kurang dari 0,05 persen.
Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,186, terlemah dalam seminggu.
Pound Inggris merosot 0,1 persen menjadi $ 1,3364.
Rand Afrika Selatan naik 0,2 persen menjadi 12,5835 per dolar, terkuat dalam sembilan bulan.
Rubel Rusia melonjak 0,4 persen menjadi 57,7458 per dolar, mencapai level terkuat dalam dua bulan dengan kenaikan kedelapan berturut-turut.
Obligasi
Hasil pada Treasuries 10 tahun naik kurang dari satu basis poin menjadi 2,48 persen.
Komoditi
Emas naik 0,2 persen menjadi $ 1,278.34 per ounce, mencapai level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu dengan kenaikan kelima berturut-turut.
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,1 persen menjadi $ 58,44 per barel, retret pertama dalam lebih dari seminggu.
Perak naik 0,6 persen menjadi $ 16,43 per ounce, tertinggi dalam lebih dari tiga minggu.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
