Indeks Stoxx Europe 600 Turun 0,4 Persen, Terendah Dalam Hampir Empat Minggu

507

(Vibiznews – Index) – Pergerakan bursa saham Eropa di awal tahun baru, 2018 dalam keadaan merah, gagal memanfaatkan sesi positif Asia karena kekuatan mata uang di wilayah ini membebani eksportir. Dolar melemah terhadap semua rekan G-10.

Di Asia, MSCI Asia Pacific Index naik ke rekor, meskipun pasar di Tokyo tetap ditutup sampai hari Kamis karena libur. Sementara itu, bursa saham Tiongkok memimpin kenaikan karena saham properti melonjak dan data kekuatan manufaktur nasional mengalahkan ekspektasi.

Bursa saham global tahun lalu mencatat kinerja terbaik mereka sejak 2009, didorong oleh ekspansi sinkron dan pendekatan lamban terhadap penarikan stimulus moneter di negara-negara besar. .

PMI manufaktur A.S. dijadwalkan akan dikeluarkan pada hari Selasa.
Pertemuan FOMC juga dijadwalkan pada hari Rabu.
Data gaji non-pertanian A.S., dijadwalkan pada hari Jumat.

Saham

Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4 persen pada pukul 8:32 am waktu New York, terendah dalam hampir empat minggu.
Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,5 persen.
Indeks DAX Jerman turun 0,7 persen ke level terendah dalam hampir 14 minggu.
MSCI Asia Pacific Index melonjak 0,8 persen ke rekor tertinggi.
MSCI Emerging Market Index melonjak 1,3 persen ke level tertinggi dalam hampir tujuh tahun.

Obligasi

Pergerakan dipasar obligasi dunia, memperlihatkan imbal hasil pada Treasuries 10 tahun AS meningkat dua basis poin menjadi 2,43 persen.
Demikian juga dengan imbal hasil Jerman selama 10 tahun naik dua basis poin menjadi 0,45 persen, tertinggi dalam hampir 10 minggu.
Kenaikan imbal hasil 10 tahun di Inggris menunjukkan 1,25 persen, tertinggi dalam lebih dari seminggu.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here