(Vibiznews – Forex) – Dalam penutupan pasar uang Selasa sore ini (09/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berakhir turun tipis. Rupiah terhadap dollar AS sore hari ini terpantau berakhir turun ke level Rp 13.438, turun 0,07 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang di Rp 13.429.
Dolar AS terus menguat pada hari Rabu, terutama terbantu mundurnya mata uang Euro dari tertinggi 3 tahun pekan lalu.
Pada hari Selasa, indeks dolar, yang mengukur mata uangnya terhadap sekeranjang mata uang, berada pada level 92.324, dibandingkan level tertinggi 92.396 pada sesi terakhir, ketika menyentuh level tertinggi lebih dari satu minggu.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.428, kemudian bergerak di antara rentang level Rp 13.409-13.447.
Penurunan lebih jauh Rupiah tertahan dengan adanya aksi beli saham investor asing pada perdagangan saham IHSG.
Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu JOLTs Job Openings November yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dolar AS. Juga optimisme investor terkait kenaikan suku bunga AS juga berpotensi menguatkan dolar AS.
Analis Vibiz Research Center memperkirakan mata uang Rupiah dapat bergerak lemah, dengan perkiraan masih menguatnya Dollar AS.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center