(Vibiznews – Forex) – Euro agak terkoreksi pada perdagangan hari Selasa (16/01), melonggar setelah rally sebelumnya oleh optimisme prospek ekonomi zona Eropa dan harapan bahwa Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengurangi stimulus moneternya yang besar.
Komentar kepala bank sentral Estonia dan anggota board ECB Ardo Hansson pada hari Senin memperkuat harapan tersebut, dengan Hansson mengatakan kepada sebuah surat kabar Jerman bahwa ECB dapat mengakhiri skema pembelian obligasi 2,55 triliun euro dalam satu langkah setelah September jika ekonomi dan inflasi bertumbuh seperti yang diharapkan.
Euro terakhir terkoreksi ke level $1,2230, di bawah titik puncak hari Senin sekitar $1,2296, posisi terkuatnya sejak Desember 2014.
Mengutip CNBC (16/01), pelaku pasar mengatakan mereka memperkirakan euro akan tetap stabil dalam waktu dekat.
Analis Vibiznews melihat bahwa level resistance terdekat ada di 1,2295 dan berikutnya di 1,2570. Sedangkan support ada di level 1,1914 dan 1,1815.
Analyst: J. John
Editor: J. John
