Yen Bertambah Kuat Setelah Dipangkasnya Belanja Obligasi Jepang

725

Perdagangan mata uang yen dalam pasar forex hari Rabu (24/1/18) sesi Eropa terhadap dollar AS alami penguatan yang cukup signifikan. Terhadap yen, nilai dolar turun di bawah ambang batas 110 untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir.

Yen telah mendapat tenaga kuat untuk naik dalam beberapa pekan terakhir, setelah Bank of Japan memangkas pembelian obligasi pemerintah yang telah lama beredar dalam operasi pasar awal bulan ini, yang  memicu spekulasi keluarnya akhir dari stimulus bank sentral negara sakura tersebut.

Spekulasi tersebut terus mendukung yen, bahkan setelah Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda pada hari Selasa (23/1/18) menekankan pentingnya dengan sabar melanjutkan pelonggaran moneter yang kuat.

Dollar AS telah merosot hampir 2,5 persen terhadap yen bulan ini, menempatkannya di jalur untuk penurunan bulanan terbesar sejak Januari 2017. Akhiri sesi Asia dolar turun menjadi sekitar 109.80 yen, yang merupakan level terendah sejak 15 September.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam ini, pair USDJPY akan tertekan terus hingga posisi 109.50 sebagai posisi support lemahnya. Kini pair berada pada posisi 109.59 setelah dibuka pada 110.29 awal perdagangan, dan sempat anjlok parah ke posisi 109.53.

Joel H/  Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here