Perdagangan forex untuk dollar AS memulai perdagangan minggu ini dengan pijakan yang positif dan sesi Eropa hari Senin (29/01) sekarang sudah bergerak di atas kisaran 89.00. Pekan ini ada beberapa data ekonomi yang sangat kuat memberikan sentimen serta pertemuan FOMC.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan nilai mata uang Amerika Serikat tersebut terhadap mata uang utama dunia lainnya berusaha keluar dari zona pelemahan 3 tahun dan analis Vibiznews melihat posisi bullish dollar AS diatas kisaran 89.00 ini akan bertahan jelang pengumuman hasil pertemuan FOMC pertama tahun 2018.
Kekuatan yang mengangkat dollar AS setelah turun ke posisi terendah pada kisaran 88,00 hari Kamis (25/01), indeks dolar berhasil menarik pembeli dan melakukan rebound di atas angka 89,00 oleh sentimen komentar Pro-USD Presiden Trump dalam event dunia di Davos pekan lalu.
Untuk pergerakan selanjutnya pada sesi Amerika malam nanti, data inflasi Desember yang diukur oleh data PCE dan pendapatan/pengeluaran pribadi akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan dollar AS awal pekan ini.
Saat menulis berita ini indeks menguat 0,17% pada level 89,21 dan berusaha menuju kisaran resistennya di 90,70-90,98 dan jika terkoreksi akan turun menuju kisaran support 88,42- 84,48.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group