(Vibiznews – Index) – Bursa saham Asia bergerak mundur, menyusul melemahnya sesi terakhir sesi perdagangan A.S., karena aksi jual obligasi pemerintah semakin dalam dan investor saham mengambil keuntungan setelah harga terbaik.
Para pembuat kebijakan Fed berkumpul untuk pertemuan terakhir dengan Janet Yellen sebagai ketua The Fed, mengenai suku bunga pada hari Rabu sebelum masa jabatannya berakhir.
Presiden Trump menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya.
Raksasa teknologi Microsoft Corp, Facebook Inc., SAP SE, Alibaba Group Holding Ltd., Apple Inc., Alphabet Inc. dan Amazon.com Inc. akan mengumumkan kinerja perusahaannya. Perusahaan-perusahaan lainnya seperti McDonald’s Corp, Exxon Mobil Corp., Merck & Co. Inc, Roche Holding AG, Daimler AG, Deutsche Bank AG dan Boeing Co. juga akan melaporkan kinerja keuangannya.
Majikan A.S. mungkin menambahkan lebih banyak pekerjaan pada bulan Januari dari bulan sebelumnya, para ekonom memperkirakan sebelum laporan pada hari Jumat.
Gubernur Bank of England Mark Carney akan berbicara di hadapan Komite Urusan Ekonomi Parlemen Inggris di London pada hari Selasa.
Alat ukur industri manufaktur dan jasa manufaktur Tiongkok dijadwalkan pada hari Rabu.
Pada hari Selasa, data mungkin menunjukkan ekonomi kawasan euro dengan ekspansi yang solid pada tingkat kuartalan 0,6 persen.
Pada hari Rabu, laporan inflasi zona euro inti mungkin menunjukkan kenaikan dari tahun lalu menjadi 1 persen bulan ini.
Saham
Indeks Topix Jepang turun 0,7 persen pada pukul 10:37 pagi di Tokyo.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 0,3 persen dan indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,5 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4 persen.
Kontrak pada indeks S & P 500 sedikit berubah setelah penurunan 0,7 persen pada Senin, ketika indeks VIX melonjak 25 persen.
MSCI All-Country World Index merosot 0,6 persen pada Senin, terbesar sejak Agustus.
Mata uang
Indeks Spot Bloomberg Dollar flat setelah melonjak 0,3 persen pada Senin.
Euro bertahan pada penurunan hari Senin di $ 1,2376.
Pound berada di $ 1,4058.
Yen diperdagangkan pada 108,90 per dolar setelah turun 0,4 persen pada Senin.
Obligasi
Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun naik satu basis poin menjadi 2,70 persen, mendekati level tertinggi dalam hampir empat tahun. Demikian juga dengan imbal hasil imbal hasil 10 tahun Australia melonjak dua basis poin menjadi 2,87 persen.
Komoditi
Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,3 persen menjadi $ 65,35 per barel demikian juga harga emas, turun tipis menjadi $ 1,339.30 per ounce.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/CP Stocks, Forex, Commodity and Stock Index/Vibiz Consulting
Editor : Asido Situmorang



