Buruknya data service PMI Inggris yang dirilis pada awal perdagangan sesi Eropa hari Senin (5/02) tidak mampu menurunkan semangat pasar mengkoleksi poundsterling sehingga pair GBPUSD masih bergerak di area bullishnya. Sejak sesi Asia pair GBPUSD mendapat dukungan positif bersamaan dengan hilangnya momentum kenaikan dollar AS.
Pair GBPUSD mengkonsolidasikan posisinya yang sempat anjlok cukup signfikan pada perdagangan akhir pekan lalu oleh kuatnya dollar AS pasca rilis data NFP untuk bulan Januari yang mengagumkan.
Rilis data Service PMI Inggris untuk bulan Januari menunjukkan posisi terendah dalam 16 bulan terakhir yaitu di posisi 53,0 setelah periode sebelumnya berada di posisi 54.1 dan ekspektasi pasar di posisi 54.2.
Pekan ini pergerakan mata uang poundsterling mendapat sentimen yang cukup mengkhawatirkan akan pengumuman kebijakan moneter BOE pada hari Kamis (8/02). Pasar masih harapkan kebijakan tidak berubah sekalipun terdapat signal pada tahun 2018 akan memangkas kebijakannya.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor : Joel H