Masuki perdagangan forex sesi Eropa, rebound pair AUDUSD sejak sesi Asia hari Senin (5/02) masih terus berlanjut meskipun posisi dollar stabil terhadap banyak mata uang utama lainnya. Aussie dollar juga mampu bergerak positif sekalipun harga minyak mentah dunia sedang anjok tajam.
Melihat sentimen penggerak mata uang komoditas ini, banyak indikator menunjukkan bearish sepanjang minggu lalu untuk pair AUDUSD berlanjut. Selain anjloknya harga minyak mentah juga meruginya perdagangan bursa saham global. Untuk aussie yang memiliki yield lebih tinggi biasanya bergerak kuat jika perdagangan saham untung besar.
Sentimen positif yang memberi kekuatan bagi salah satu kurs komoditas ini yaitu rilis data ekonmi Tiongkok untuk data service PMI yang lebih baik dari perkiraan. Data tersebut berada di posisi 54,7 untuk bulan Januari yang melampaui ekspektasi pasar 53,5, yang memberikan dorongan pemulihan pair AUDUSD dari level terendah sejak 12 Januari.
Pair AUDUSD berhasil rebound sekitar 50-pips dari posisi terendah sejak awal perdagangan dari kisaran 0.7800 yang merupakan posisi terendah 3 minggu ke posisi atas 0.7900. Pergerakan hari ini menghentikan penurunan bearishnya selama lima hari berturut-turut setelah mencapai posisi 0.8100 oleh kekuatan dollar AS.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, para investor dapat mempertimbangkan juga rilis data ekonomi Amerika untuk data final service PMI dan ISM-Non manufacturing PMI. Kedua data ini diperkirakan akan memberikan sentimen positif bagi pergerakan dollar AS.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor : Joel H