(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa menguat pada hari Rabu (7/02), terdukung reboundnya bursa Wall Street.
Indeks FTSE bergerak pada 7192.92, naik 51,52 poin atau 0,72%
Indeks DAX bergerak pada 12478.12, naik 85,46 poin atau 0,69%
Indeks CAC bergerak pada 5197.82, naik 36.01 poin atau 0,70%
Indeks Pan-European Stoxx 600 naik sekitar 0,84 persen selama transaksi pertengahan pagi, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di wilayah positif.
Saham minyak dan gas berada di antara para pemain top, naik lebih dari 1,1 persen di tengah berita pendapatan perusahaan. Statoil mengumumkan hasil kuartal keempat yang lebih kuat dari perkiraan, menandai perusahaan minyak terbaru mendapatkan keuntungan dari lingkungan yang meningkat dengan cepat bagi perusahaan energi besar. Saham Statoil naik lebih dari 2,5 persen pada pertengahan perdagangan pagi.
Perusahaan teknologi industri Swedia Hexagon melonjak ke puncak benchmark Eropa pada hari Rabu. Perusahaan mengatakan penjualan dalam tiga bulan terakhir tahun 2017 telah meningkat tajam dari kuartal sebelumnya. Sahamnya naik lebih dari 8 persen pada berita tersebut.
Sementara itu, pembuat enzim asal Denmark, Novozymes, tergelincir ke bagian bawah indeks setelah melaporkan hasil pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan. Perusahaan tersebut menyebutkan kondisi yang menantang di pasar pertanian karena di bawah proyeksi analis untuk hasil kuartal keempat. Sahamnya turun lebih dari 6 persen.
Setelah menyelesaikan sesi Eropa hari Selasa di wilayah yang negatif, pasar di A.S. melakukan perjalanan roller coaster selama sesi perdagangannya. Indeks Dow Jones memulai sesi secara signifikan lebih rendah, sebelum rally, ditutup di 567,02 poin pada 24.912,77. Indeks diperdagangkan di kisaran 1.167,49 poin selama sesi berlangsung.
Beberapa alasan yang diajukan investor terhadap pergerakan yang terlihat di Wall Street termasuk kekhawatiran suku bunga, dana volatilitas yang tidak jelas yang menggunakan leverage, dan perdagangan berbasis komputer. Akibatnya, indeks di kawasan Asia Pasifik kembali menguat setelah kinerja Wall Street, kembali mengalami beberapa kerugian yang terlihat pada sesi sebelumnya.
Di tempat lain, para pemimpin politik di Jerman dilaporkan mencapai sebuah terobosan dalam pembicaraan untuk membentuk pemerintahan baru pada hari Rabu. Aliansi Kristen dan Sosial Demokrat Kanselir Angela Merkel menyetujui sebuah kesepakatan, menurut laporan media, setelah berbulan-bulan ketidakpastian setelah pemilihan pada bulan September.
Melihat ke ruang perbankan sentral, menjelang pertemuan kebijakan moneter Bank Sentral Inggris dan laporan inflasi – yang keduanya akan dirilis pada hari Kamis – Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa akan mengadakan pertemuan kebijakan non-moneter di Frankfurt, di mana kelompok tersebut diatur untuk bertukar pandangan dengan juru runding utama Brexit, Michel Barnier.
Di seberang Atlantik, Dewan Perwakilan Rakyat A.S. berhasil melewati sebuah RUU pengeluaran jangka pendek selama jam buka hari Selasa, yang tidak hanya akan memberikan dukungan untuk belanja pertahanan untuk tahun 2018 tetapi juga mendanai sisa pemerintah selama enam minggu lagi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif mengikuti pemulihan bursa Wall Street.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
