(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (7/02), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpantau bergerak kuat setelah berhasil keluar dari area Rp13.600’an. Sementara kekuatan dollar AS hari ini terlihat terkoreksi di pasar global.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar di pasar spot terlihat dibuka stabil di Rp 13.550, kemudian sempat bergerak kuat ke level Rp 13.520, dan terakhir siang ini terlihat di posisi Rp 13.543. Positifnya rupiah terjadi sementara oleh tekanan yang dialami dollar AS di pasar uang internasional.
Untuk nilai kurs referensi jisdor BI posisi 1 dolar sama dengan Rp13533 dan untuk kurs beli berada di Rp13465 sedangkan kurs jual di Rp13601. Hari Selasa (6/02) posisi 1 dolar sama dengan Rp13578 referensi jisdornya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, awal sesi Asia dibuka kuat tipis pada posisi 89.67 dari level penutupan sesi sebelumnya di 89.66. Siang ini melemah tipis ke level 89.60 setelah sempat di posisi 89.55.
Sementara itu, IHSG hari Selasa siang ini terpantau bergerak bullish dengan kenaikan 0,6% atau 40 poin di sekitar level 6,518 setelah dibuka kuat di 6.526.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini retreat setelah empat hari berturut perdagangan terakhir ini rally. Namun dalam pandangan analisis Vibiznews, rupiah masih mendapat tekanan oleh arus modal keluar para investor asing.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor : Joel H