(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini (8/02), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpantau semakin turun hingga masuki area Rp13.600’an. Sementara kekuatan dollar AS siang ini terlihat stabil di posisi terkuat dalam 3 minggu perdagangan.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar di pasar spot terlihat dibuka turun di Rp 13.552, kemudian terus meluncur ke level Rp 13.622. Dan terakhir siang ini terlihat di posisi Rp 13.608. Kuatnya dollar AS di pasar spot global masih menjadi tekanan kuat bagi kurs kawasan Asia termasuk rupiah.
Untuk nilai kurs referensi jisdor BI posisi 1 dolar sama dengan Rp13602 dan untuk kurs beli berada di Rp13534 sedangkan kurs jual di Rp13670. Hari Rabu (7/02) posisi 1 dolar sama dengan Rp13533 referensi jisdornya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, awal sesi Asia dibuka retreat pada posisi 90.28 dari level penutupan sesi sebelumnya di 90.29. Siang ini masih konsolidasi di level 90.28.
Sementara itu, IHSG hari Selasa siang ini terpantau bergerak bearish dengan penurunan 0,2% atau 11 poin di sekitar level 6,526 setelah dibuka kuat di 6.544.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini bearish masuki hari kenam berturut. Dan menurut pandangan analisis Vibiznews, rupiah masih lemah yang mendapat tekanan oleh arus modal keluar para investor asing.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Joel H
