Dollar AS kembali memenangkan perdagangan forex global hari Kamis (8/02) yang berakhir dini hari tadi dalam pergerakan fluktuatif. Dollar AS hanya naik tipis dari akhir perdagangan sebelumnya dan sempat berada di level tertinggi dua minggu sebelum pasar menjualnya kembali.
Ditengah gejolak pasar saham kemarin, investor memilih aset safe haven dan pergerakan dollar AS pun dibatasi. Yen Jepang dan emas menjadi pilihan utama pasar menyikapi kondisi pasar keuangan global kemarin.
Dollar AS hanya mendapat sedikit efek dari anjloknya bursa saham, menerima sentimen positif dari rilis data klaim pengangguran negeri tersebut periode pekan lalu yang menunjukkan nilai lebih positif dari periode sebelumnya.
Kuatnya arus koleksi safe haven juga membatasi pengaruh kekuatan kenaikan yield obligasi AS yang sebelumnya menjadi pijakan rally dollar. Imbal hasil obligasi 10-tahun tercatat mencapai 2,867 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan penutupan hari Rabu pada 2,843 persen.
Untuk perdagangan selanjutnya hari ini tidak banyak data ekonomi yang kuat pengaruhi pergerakan dollar AS, di sesi Asia hanya laporan kebijakan suku bunga RBA dan ada juga laporan data PPI China.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Joel H