(Vibiznews – Forex) – Di tengah kekurangan likuiditas perdagangan forex awal pekan pasca liburnya bursa Jepang, yen berhasil rebound setelah akhir pekan lalu tertekan ke atas posisi 109,00. Sejak awal sesi Asia hari Senin (12/02) yen bergerak konsolidasi dalam kisaran yang ketat, dan masih kuat di tengah rally perdagangan aset berisiko di sesi Eropa.
Kuatnya yen Jepang dalam pair USDJPY didorong oleh pergerakan retreat dollar AS di seluruh perdagangan dengan rival utamanya. Dollar AS sedikit tertekan oleh sikap tahan posisi pasar mewaspadai rilis data CPI AS pekan ini yang kemungkinan akan mengatur kelanjutan kenaikan suku bunga Fed tahun ini.
Pair USDJPY bergerak di area negatif sekalipun terjadi pergerakan positif dalam perdagangan bursa saham dan juga obligasi, terpantau bursa saham Asia dan juga Eropa bergerak bullish. Demikian juga dengan harga minyak mentah yang rebound.
Terpantau oleh analis Vibiznews, pair USDJPY berada di posisi 108.65 setelah awal perdagangan dibuka pada 108.85 dan sempat tertekan di 108.87. Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika, yen Jepang dalam USDJPY masih berpotensi lemah oleh lemahnya indeks dolar.
Pekan lalu yen Jepang sulit bergerak positif oleh tekanan kuat dollar AS dan juga sentimen negatif pasar akan pemberitaan pemerintah Jepang masih akan tetap mempertahankan Haruhiko Kuroda sebagai Gubernur BOJ dalam periode berikutnya yang akan berakhir pada bulan April tahun ini.
Jul Allens, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang