(Vibiznews – Economy & Business) Bisnis surat kabar cetak mungkin memiliki kesempatan satu dekade lagi, demikian pernyataan CEO New York Times Mark Thompson kepada CNBC pada hari Senin kemarin.
Thompson menyatakan percaya setidaknya 10 tahun untuk produk cetak bertahan. Dia mengatakan bahwa dia ingin edisi cetak bertahan dan berkembang selama mungkin, namun mengaku mungkin akan menghadapi masa kedaluwarsa.
Thompson menekankan akan terus melayani pelanggan setia mereka selama kami bisa, tapi sementara itu akan terus membangun bisnis digital, sehingga mereka bisa sukses mengembangkan bisnis dan operasi berita setelah bisnis cetak hilang.
Langganan digital, mungkin inilah yang membuat New York Times terus berkembang bagi generasi baru pembaca. Sementara Thompson mengatakan jumlah pelanggan cetak relatif konstan, dengan sedikit penurunan setiap saat,” kata perusahaan yang minggu lalu telah menambahkan 157.000 pelanggan digital pada kuartal keempat tahun 2017. Mayoritas pelanggan baru, namun demikian nomor juga termasuk langganan memasak dan teka-teki silang.
Pendapatan dari langganan digital meningkat lebih dari 51 persen di kuartal dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan pendapatan berlangganan meningkat 19,2 persen.
Sementara itu, pendapatan kuartal keempat perusahaan dan pendapatannya mengalahkan ekspektasi analis, “meski sisi cetak bisnis masih agak tertahan,” kata Thompson. Total pendapatan naik 10 persen dari tahun sebelumnya menjadi $ 484,1 juta. Saham New York Times telah meningkat lebih dari 20 persen tahun ini.
Bahkan dengan volatilitas pasar baru-baru ini, saham tersebut naik 8 persen dari minggu lalu.
Di bawah kepemimpinan Thompson, New York Times telah menjadi organisasi berita pertama di dunia yang berhasil melewati 1 juta tanda berlangganan digital saja.
“Tanpa pertanyaan kami menghasilkan lebih banyak uang dari pelanggan cetak,” kata Thompson. “Tapi intinya tentang digital adalah kita percaya bahwa kita dapat tumbuh banyak, lebih banyak dari mereka. Kita sudah mendapat lebih banyak digital daripada pelanggan cetak. Digital berkembang sangat pesat. Pada akhirnya, akan ada banyak jumlah pelanggan digital dibandingkan untuk cetak.”
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
