Dollar AS 13 Februari Anjlok ke Posisi Terendah 8 Hari

767
dolar rupiah

(Vibiznews – Forex) Melihat pergerakan dollar AS pada perdagangan pasar forex sesi Eropa hari Selasa (13/02) masih bergerak lemah sejak perdagangan sesi Asia, melanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya. Terpantau indeks dolar sedang bergerak turun ke posisi terendah dalam 8 hari perdagangan di bawah kisaran $90.

Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival-rival utamanya sedang turun 0,3% dari posisi awal pekan ke 89,80. Indeks sempat tertekan lemah di posisi 89,76 dan kuat di 90,18.

Lemahnya dollar AS masuki hari kedua berturut terjadi di saat volatilitas pasar sedang mereda dan perdagangan aset berisiko meningkat. Namun kondisi dollar  yang lemah telah membuat penurunan imbal hasil obligasi AS 10 tahun ke wilayah 2,82%,  setelah naik ke puncak multi tahun di kisaran 2,90%.

Dollar tetap apatis sekalipun  Presiden AS Trump mengumumkan rencana untuk meningkatkan infrastruktur. Rencana ini  pastinya akan menghadapi perlawanan keras dari para pembuat kebijakan, baik Partai Republik maupun Demokrat.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika, terdapat sentimen dari pidato seorang petinggi Fed yaitu L Mester yang  akan membahas kebijakan moneter. Selain itu terdapat data yang sangat lemah pengaruhi dollar yaitu  indeks NFIB untuk penjualan ritel.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here