(Vibiznews – Forex) – Hingga sesi Eropa perdagangan hari Selasa (13/02) banyak investor memburu poundsterling sehingga membuat nilai mata uang Inggris tersebut kembali bullish masuki hari kedua setelah anjlok ke posisi terburuk selama 2 minggu akhir pekan lalu.
Kuatnya poundsterling membuat pair GBPUSD rally yang memperoleh momentum kenaikan ekstra dari rilis data inflasi Inggris, dimana data tersebut menunjukkan harga konsumen naik pada 3,0% dalam tahunan pada bulan Januari. Angka ini lebih tinggi dari 2,9% ekspektasi pasar.
Analis Vibiznews melihat pair GBPUSD alami kenaikan 0,46% atau 0.0064 poin ke posisi 1.3897 setelah awal perdagangan dibuka pada posisi 1.3833 dan sempat rally ke 1.3901. Pair GBPUSD pekan lalu terjun ke posisi kisaran 1.3800 atau level terendah 2 minggu, setelah sebelumnya sempat berada di posisi 1.4100 pasca keputusan kebijakan BOE.
Untuk perdagangan selanjutnya, pair GBPUSD akan menguji resisten lemahnya di kisaran 1.3930 hingga 1.3950. Namun jika terjadi koreksi negatif, pair dapat turun ke posisi awal sesi sebelum mencapai support kuatnya di 1.3780.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
