(Vibiznews – Forex) – Nilai tukar dollar AS terhadap rupiah akhir perdagangan hari Selasa (13/02) yang sempat kuat di Rp13621 turun kembali di atas kisaran Rp13650 per 1 dollar. Rupiah kembali melemah masuki hari ke-9 berturut. Posisi rupiah dalam negeri juga melemah oleh BI dalam kurs referensi jisdornya.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar di pasar spot terlihat dibuka kuat di Rp 13.631 hingga ke Rp13621, kemudian turun ke posisi akhir Rp 13.655. Rupiah tertekan disaat dollar AS sedang anjlok terhadap banyak rival utamanya di pasar forex internasional.
Untuk nilai kurs referensi jisdor diperlemah BI dengan posisi 1 dolar sama dengan Rp13644 dan untuk kurs beli berada di Rp13576 sedangkan kurs jual di Rp13712. Hari Senin (12/02) posisi 1 dolar sama dengan Rp13609 referensi jisdornya.
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival-rival utamanya sedang turun 0,3% dari posisi awal pekan ke 89,80. Indeks sempat tertekan lemah di posisi 89,76 dan kuat di 90,18.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini bullish masuki hari ke-sembilan berturut. Dan menurut pandangan analisis Vibiznews, rupiah masih lemah yang mendapat tekanan dari banyaknya keluar modal asing dari bursa.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang