(Vibiznews – Forex) -Dollar AS mendapatkan beberapa daya tarik pada perdagangan awal pekan hari Senin (19/02) setelah terjadi penurunan tajam pekan lalu hingga anjlok di level terendah tiga tahun terhadap banyak rival utamanya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak mata uang utama lain stabil di 89,081 atau lebih tinggi dari rebound penutupan akhir pekan lalu setelah sempat turun ke posisi 88.253, terendah sejak Desember 2014. Pergerakan dollar AS terpantau flutuatif dalam volatilitas yang tipis.
Keyakinan pasar terhadap dollar AS telah terguncang oleh meningkatnya kekhawatiran atas defisit anggaran AS yang diproyeksikan akan membukukan hingga $1 triliun pada 2019 di tengah pengeluaran pemerintah yang besar dan pemotongan pajak perusahaan yang besar.
Analis Vibiznews melihat sentimen negatif untuk dolar ini diperkirakan tidak akan hilang dalam waktu dekat, kemerosotan minggu lalu sangat dalam sehingga membutuhkan waktu untuk kuat kembali. Dan perdagangan hari ini saja pasar Amerika libur publik karena President Day.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang