Bursa Asia 20 Februari Masuk Zona Merah

758

(Vibiznews – Index) Bursa saham kawasan Asia perdagangan hari Selasa  (20/02) diperdagangkan melemah dengan beberapa indeks bursa utama masuk zona merah. Jebloknya bursa Asia imbas sepinya arahan dari bursa saham AS yang libur dan juga pergerakan harga minyak mentah yang retreat dari puncak tinggi hari.

Indeks Nikkei 225 ditutup turun tajam 224,11 poin atau 1,01 persen menjadi 21925.10, sempat turun di level rendah 21,850.41. Perdagangan sebelumnya Nikkei rally hingga naik 2 persen pasca pelemahan yen. Kini pelemahan yen berlanjut dan saham-saham eksportir utama ikut melemah. Saham Canon, Sony, Toyota dan Honda turun 1 persen lebih.

Di Korea Selatan indeks Kospi tergelincir 1,13 persen atau 27,70 poin ke  2415,12, dengan kerugian paling dominan oleh saham-saham teknologi kelas berat seperti saham  Samsung Electronics yang turun 1,86 persen dan saham SK Hynix turun 1,05 persen. Namun terdapat juga penguatan pada saham-saham eksportir baja seperti saham Posco  dan Hyundai Steel masing-masing naik 0,55 persen dan 0,19 persen.

Di bursa Australia, indeks ASX 200 turun 0,09 persen 0.70 poin ke posisi 5940.90 dengan saham-saham utama yang tertekan di beberapa sektor seperti saham keuangan yang anjlok 0,21 persen serta sektor material turun  0,57 persen.

Bursa saham Hong Kong dengan indeks Hang Seng turun 0,84% atau 260.21 ke posisi 30855.22, terpantau saham properti, telekomunikasi dan energy masuk zona merah dan menekan indeks.

Untuk indeks saham lainnya, bursa di Cina, Taiwan dan Vietnam masih ditutup pada hari Selasa untuk liburan Tahun Baru Imlek. Untuk perdagangan bursa saham AS pada sesi Amerika malam nanti memulai perdagangan pertama dan analyst Vibiz Reserach Center memperkirkan.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here