(Vibiznews – Forex) – Rupiah sempat menguat awal perdagangan hari Rabu (21/02) di pasar valas global terhadap dollar AS, namun masuki sesi Eropa tertekan kembali yang juga disumbang oleh pelemahan kurs oleh BI. Sejak awal sesi Asia dollar AS masih memimpin pasar forex terhadap banyak rival-rivalnya.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar di pasar spot terlihat dibuka kuat di Rp 13.578 dan terus turun hingga Rp13619. Rupiah juga sempat rebound hingga 13573 dan kini rupiah melemah 0,02% dari perdagangan hari sebelumnya ke Rp13618.
Untuk nilai kurs referensi jisdor diperlemah BI dengan posisi 1 dolar sama dengan Rp13582 dan untuk kurs beli berada di Rp13514 sedangkan kurs jual di Rp13650. Hari Selasa (20/02) posisi 1 dolar sama dengan Rp13573 referensi jisdornya.
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival-rival utamanya sedang kuat 0,13% dari posisi perdagangan sebelumnya ke 89,87. Indeks dolar masuki hari keempat berturut bergerak bullish. .
Menurut pandangan analisis Vibiznews, rupiah masih akan tertekan kuat di pasar valas global dengan tekanan kekuatan dollar AS masih mendominasi pasar. Demikian secara teknikal trend pelemahan sudah kelihatan.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A