(Vibiznews – Forex) – Pergerakan rupiah semakin lemah hingga perdagangan hari Kamis (21/02) di pasar valas global terhadap dollar AS, demikian juga nilai tukar dalam negeri . BI melemahkan kurs referensi Rupiah dengan nilai jual diatas kisaran Rp13700 per 1 dollar AS. Pelemahan rupiah masih menerima sentimen kekuatan dollar AS di pasar forex.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar di pasar spot terlihat dibuka lemah di Rp 13.618 dan terus turun hingga Rp13688, kini Rupiah berada di posisi 13661 atau melemah 0,31% dari perdagangan hari sebelumnya.
Untuk nilai kurs referensi jisdor diperlemah BI dengan posisi 1 dolar sama dengan Rp13665 dan untuk kurs beli berada di Rp13597 sedangkan kurs jual di Rp13733. Hari Selasa (20/02) posisi 1 dolar sama dengan Rp13582 referensi jisdornya.
Indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival-rival utamanya sedang kuat 0,17% dari posisi perdagangan sebelumnya ke 90,15. Indeks dolar masuki hari ke-lima berturut bergerak bullish dan mencapai posisi tertinggi dalam 8 hari perdagangan.
Menurut pandangan analisis, rupiah masih akan tertekan kuat di pasar valas global dengan tekanan kekuatan dollar AS masih mendominasi pasar dan sudah menembus kisaran 90.00. Namun secara teknikal untuk jangka panjang berpotensi kuat kembali.
Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul A
