Sebagian Besar Bursa Asia 22 Februari Tertekan Kuat

733

(Vibiznews – Index) – Perdagangan bursa saham Asia hari Kamis (22/02) dibuka sebagian besar dengan kondisi yang melemah, menerima sentimen dari buruknya perdagangan bursa saham Wall Street semalam setelah rilis risalah pertemuan komite kebijakan Fed akhir bulan Januari. Untuk indeks saham yang menguat menerima sentimen positif dari laporan keuangan perusahaan yang positif.

Indeks acuan bursa saham Jepang Nikkei 225 retreat dari perdagangan sebelumnya, indeks kini turun 1,18% atau 258,62 poin ke posisi 21712,20. Retreat nikkei mendapat  tekanan dari penguatan kurs yen Jepang. Selain itu pelemahan saham didominasi oleh saham eksportir utama seperti Sony, Panasonic, Canon, dan Mitsubishi Electric.

Indeks Kospi terpantau dibuka melemah dengan indeks terkini  turun 0.55% atau 13,46 poin  ke posisi 2416.19. Saham yang melemahkan indeks masih dipicu oleh saham-saham sektor energy.

Namun untuk bursa Australia, indeks  ASX 200 bergerak rebound  oleh sentimen   laporan keuangan perusahaan terdaftar yang cukup mengesankan. Kini indeks ASX 200 bergerak naik tipis 0.05% atau 3.70 ke posisi 5947.70, terjadi penurunan dari awal sesi oleh karena anjloknya saham-saham utama dari sektor tambang dan keuangan.

Perdagangan bursa saham AS di Wall Street semalam menunjukkan  Dow Jones merosot 166,97 poin atau 0,7 persen menjadi 24.797,78, lalu Nasdaq merosot 16,08 poin atau 0,2 persen menjadi 7.218,23 dan S&P 500 turun 14,93 poin atau 0,6 persen menjadi 2.701,33. Sedangkan bursa saham Eropa semalam mixed dengan indeks DAX Jerman turun tipis 0,4 persen, indeks CAC 40 Prancis naik 0,2 persen dan indeks FTSE Inggris naik 0,5 persen.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here