(Vibiznews – Forex) Dolar AS mendapatkan dukungan dengan notulen pertemuan the Fed mengarah ke optimisme. Notulen pertemuan FOMC menunjukkan optimism mengenai ekonomi AS dan bahwa inflasi pada akhirnya akan mencapai target 2%. Imbal hasil obligasi AS mencapai ketinggian baru selama 4 tahun dan dolar AS mengikutinya. Meskipun keuntungannya berkurang, dolar AS mengakhiri minggu lalu pada posisi yang lebih tinggi. Di Inggris, naiknya tingkat pengangguran menekan poundsterling dan di zona euro, update dari PMI dan survei bisnis kurang dari yang diperkirakan. Dolar Kanada mengalami tekanan karena turunnya penjualan eceran dan naiknnya inflasi. Outlook dari event-event besar minggu ini, sebagai mana yang dikeluarkan oleh forex crunch, adalah testimoni gubernur Federal Reserve AS Jerome Powell, selain GDP, order “durable goods”, dan event-event lainnya yang menggerakkan pasar.
- Testimoni Powell: Selasa, Testimoni Powel dimulai pada pukul 22:00. Gubernur Federal Reserve AS membuat testimoninya yang pertama ditengah-tengah antisipasi yang sangat tinggi. Sebagai gubernur, Powel kurang didukung dan pandangannya mengenai kebijakan moneter kurang dikenal. Pasar mau tahu apakah dia seorang yang berpandangan “dove” atau “hawk” dan mencoba memprediksi apakah the Fed akan menaikkan tingkat bunga lebih dari tiga kali di tahun 2018. Kenaikan tingkat bunga di bulan Maret sudah diperhitungkan pasar, tetapi langkah-langkah selanjutnya tergantung pada keadaan ekonomi dan pada dimana Powel berdiri, di sisi “dove” atau “hawk”.
- Order “durable goods” AS: Selasa 20:30. Penjualan “durable goods” merupakan ukuran investasi. Order umum diperkirakan turun sebanyak 2.4% di bulan Januari setelah mengalami lompatan sebesar 2.8% di bulan Desember. Order inti diperkirakan akan naik 0.4% setelah kenaikan 0.7% sebelumnya.
- CB Consumer Confidence: Selasa 22:00. Ukuran Conference Board’s consumer confidence telah menunjukkan keyakinan yang tinggi diantara para konsumen Amerika, yang berarti meningkatnya belanja. Angka CB Consumer Confidence diperkirakan akan naik dari 125.4 menjadi 126.2 di bulan Februari.
- Inflasi zona Euro: Rabu, 17:00. Angka final untuk bulan Januari menunjukkan bahwa inflasi umum turun 1.3% di bulan Januari. Diperkirakan akan turun lagi menjadi 1.2%. Inflasi inti diproyeksikan tetap mantap di 1% di rilis pertama di bulan Februari. Setiap deviasi dari angka-angka ini akan mengguncangkan euro. Jarum kompas ECB satu-satunya adalah inflasi.
- GDP AS: Rabu, 20:30. Rilis pertama dari GDP AS untuk kuartal ke 4 tahun 2017 kurang dari yang diperkirakan di 2.6% setelah pertumbuhan lebih dari 3% di kuartal ke 2 dan kuartal ke 3. Rilis kedua diperkirakan akan menunjukkan penurunan menjadi 2.5%.
- Core PCE Price Index AS: Kamis, 20:30. Angka ini adalah ukuran inflasi dari Fed yang favorite, karenanya menjadi penting meskipun dirilis setelah laporan CPI. Angka di bulan Desember sebesar 1.5%, masih jauh dari target 2%. Diperkirakan angkanya masih akan tetap sama. Secara bulan ke bulan diperkirakan ada kenaikan 0.3% untuk bulan Januari, lebih tinggi dari 0.2% sebelumnya.
- ISM Manufacturing PMI: Kamis 22:00. Indikator yang melihat kedepan ini adalah petunjuk pertama terhadap Non-Farm Payrolls minggu depan. Angka yang tinggi sebesar 59.1 tercatat di bulan Januari, secara signifikan diatas batas 50 poin yang memisahkan antara pertumbuhan dan kontraksi. Sedikit penurunan ke 59 diperkirakan akan terjadi untuk bulan Februari. Komponen harga yang dibayar dipakai menjadi ukuran inflasi sementara komponen employment memberikan petunjuk yang lebih jauh terhadap NFP, meskipun sektor manufaktur adalah kecil dibandingkan dengan yang dari jasa.
- Pidato PM Inggris May: Jumat. Perdana Menteri Inggris direncanakan akan memberikan “keynote speech” mengenai relasi perdagangan masa depan yang pemerintahnya inginkan dengan Uni Eropa. Pasar menginginkan diteruskannya keanggotaan di Pasar Tunggal dan Customs Union, tetapi penganut keras Brexitters lebih memilih relasi yang longgar. Pidato dari PM May bisa membantu menjernihkan arah dari pemerintah. Poundsterling bukan hanya akan bergerak dikarenakan pidato dari PM May, melainkan juga dari reaksi Uni Eropa. Sambutan yang hangat akan berakibat positip sementara penolakan dari proposal PM May bisa membebani Poundsterli
- GDP Kanada: Jumat, 20:30. Kanada merilis angka GDPnya sebulan sekali, dan kali ini, angkanya adalah untuk bulan Desember, menutup kuartal terakhir dan satu tahun penuh. Setelah pertumbuhan bulanan sebesar 0.4% di bulan Desember, diperkirakan hanya akan ada sedikit pertumbuhan sebesar 0.1%.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group