Dolar AS Naik Terdukung Prospek Optimis Kenaikan Suku Bunga AS

631

(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (27/02) dalam perdagangan yang berombak menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang dapat menentukan apakah dolar AS dapat lanjutkan pemulihan dari level terendah tiga tahun.

Prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve, lebih tinggi dari harga pasar sebelumnya, telah mendorong dolar dalam beberapa minggu terakhir. Kekhawatiran tentang kenaikan inflasi setelah periode yang berkepanjangan dari kenaikan harga stagnan telah meningkatkan kemungkinan bahwa Fed dapat memperketat lebih dari yang diperkirakan tahun ini dan berikutnya, sebuah harapan yang telah mendorong imbal hasil Treasury dan mengangkat dolar.

Karena indeks dolar mencapai pelemahan tiga tahun lebih pada seminggu yang lalu, mata uang A.S. telah meningkat 1,4 persen dan mendekati kenaikan hampir 1,0 persen untuk bulan Februari, setelah mengalami kerugian lebih dari 3 persen di bulan Januari.

Fokus minggu ini adalah pidato Powell yang pertama di hadapan kongres AS. Powell akan memberi kesaksian tentang laporan setengah tahunan bank sentral mengenai kebijakan moneter dan ekonomi pada hari Selasa sebelum di hadapan Komite Jasa Keuangan parlemen A.S.

Investor akan mencermati komentar Powell untuk setiap tanda bahwa bank sentral ingin menaikkan suku bunga lebih cepat untuk mengatasi tekanan inflasi. Jika Powell menyarankan agar Federal Reserve menaikkan suku bunga A.S. empat kali pada 2018, hal itu dapat dilihat sebagai tanda positif bagi dolar A.S.

Indeks dolar naik 0,1 persen pada 89,964.

Minggu ini juga dilengkapi dengan data utama AS mengenai kepercayaan konsumen, revisi pertumbuhan ekonomi kuartal keempat, pendapatan manufaktur dan pendapatan pribadi dan pengeluaran.

Analis juga mengatakan investor berhati-hati mengambil posisi besar minggu ini karena peristiwa politik di Eropa. Orang Italia memilih dalam pemilihan nasional pada hari Minggu, sementara partai politik terkemuka di Jerman akan memutuskan sebuah kesepakatan koalisi yang bisa mengamankan Angela Merkel sebagai kanselir.

Data inflasi zona Eropa yang akan dirilis akhir pekan ini menambah prospek euro untuk perdagangan euro.

Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berbicara di hadapan Parlemen Eropa pada hari Senin dan mendapat nada optimis mengenai ekonomi zona Eropa. Dia mengatakan, bagaimanapun, bahwa inflasi belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih meyakinkan dari penyesuaian ke atas yang terus berlanjut.

Pada akhir perdagangan, euro sedikit berubah terhadap dolar di $ 1,2292. Dolar juga datar terhadap yen di level 106,90 yen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dolar AS akan bergerak positif dengan optimisme kenaikan suku bunga The Fed, namun jika malam nanti data Durable Goods Order AS Januari terealisir melemah seperti indikasi analis, akan melemahkan dolar AS.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here