(Vibiznews – Commodity) – Bursa saham Asia ditutup mixed pada perdagangan hari Selasa (27/02), dengan beberapa indeks retreat setelah awal perdagangan dibuka kuat seperti saham di China. Indeks yang masuk zona merah mendapat sentimen negatif dari pelemahan hara minyak mentah, sedangkan yang masuk zona hijau mendapat support dari pelemahan dollar AS.
Indeks bursa yang masuki teritori negatif seperti Shanghai Composite, Hang Seng, Kospi sedangkan yang masuk teritori positif seperti indeks Nikkei dan ASX200. Bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi membalikkan kenaikan awal sesi hingga ditutup turun 0,06 persen pada 2.456,14.
Bursa saham China ditutup melemah setelah mencatat kenaikan tajam di sesi sebelumnya, indeks acuan Shanghai turun 1,14 persen ditutup pada 3.291,53 sementara komposit Shenzhen turun 0,34 persen. Sedangkan bursa saham Hong Kong tertekan profit taking dengan indeks Hang Seng turun 0,88% ke posisi 31221,02.
Di bursa saham Jepang, indeks Nikkei 225 naik 236,23 poin atau 1,07 persen menjadi 22,389.86, memperpanjang kenaikan 1,19 persen yang terlihat pada sesi perdagangan terakhir. Kekuatan indeks mendapat support dari kekuatan sektor teknologi, keuangan dan manufaktur. Kuatnya saham Jepang juga berpijak dari pelemahan kurs yen Jepang.
Untuk perdagangan saham Australia, indeks ASX200 naik 0,24% atau 14.70 poin ke posisi 6056.90. Saham naik mendapat dukungan dari hijaunya sektor keuangan dengan 4 saham utama menguat seperti saham National Australia Bank dan ANZ.
Sebagai informasi mengakhiri perdagangan sesi Asia, dollar AS masih bergerak negatif dengan penurunan 0,07 ke posisi 89.79. Selain itu harga minyak mentah retreat dari rally 3 hari berturut.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
