Pertumbuhan Industri Tiongkok Februari Terendah 19 Bulan

721

(Vibiznews – Economy & Business) Tiongkok melaporkan bahwa indeks Purchasing Managers resmi manufakturnya mencapai titik terendah 19 bulan di bulan Februari dimana liburan Tahun Baru Imlek berkontribusi pada perlambatan aktivitas bisnis.

PMI manufaktur resmi negara tersebut tercatat 50,3 di bulan Februari, lebih rendah dari jajak pendapat Reuters terhadap 51,2, Biro Statistik Nasional China melaporkan Rabu (28/02). Pembacaan PMI manufaktur resmi adalah 51,3 pada bulan Januari.

Angka di atas 50 mengindikasikan ekspansi, sementara pembacaan di bawah ini menunjukkan kontraksi.

Petugas statistik Tiongkok Zhao Qinghe mengatakan dalam sebuah laporan bahwa manufaktur pada bulan Februari dilanda perlambatan produksi dan permintaan saat Tahun Baru Imlek jatuh pada pertengahan Februari tahun ini.

Selama periode ini, kegiatan pabrik melambat seiring angin turun dan tutup untuk liburan.

Sementara PMI layanan resmi turun menjadi 54,4 di bulan Februari dari 55,3 di bulan Januari.

Para ekonom memperkirakan ekonomi Tiongkok akan mendingin pada 2018 setelah secara tidak terduga menunjukkan kekuatan pada 2017 saat pemerintah meruntuhkan industri yang mencemari dan tingkat hutang yang tinggi.

Pengukur PMI resmi Tiongkok berfokus pada perusahaan besar dan perusahaan milik negara, sementara satu set pembacaan lainnya oleh Caixin dan IHS Markit berfokus pada perusahaan kecil dan menengah, yang akan dirilis besok.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here