Bursa Eropa Awal Pekan Untung Sekalipun Pemilu Italia Mengecewakan

895

(Vibiznews – Indeks) – Memulai perdagangan pekan ini, bursa saham Eropa hariSenin (05/03) menghijau meskipun sentimen negatif datang dari hasil sementara pemilu Italia yang tidak diharapkan dan juga anjloknya perdagangan saham kawasan Asia. Indeks bursa saham Eropa mendapat kekuatan dari aksi bargain hunting pasar setelah pekan lalu anjlok selama 4 hari berturut.

Indeks Pan-European Stoxx 600 naik sekitar 0,28 persen saat pasar dibuka dengan sebagian besar sektor dan bursa utama di kawasan Eropa positif, bahkan kini indeks sudah bergerak kuat cukup signfikan kecuali indeks bursa saham Italia merosot lebih dari 1 persen.

Di Inggris, indeks FTSE sedang bergerak kuat 0,43% ke posisi 7100 yang diperkuat saham-saham peritel dengan penguatan lebih dari 1 persen. Demikian juga dengan bursa saham Perancis bergerak di zona hijau dengan penguatan indeks CAC 40 0,36% ke posisi 5154.

Perdagangan bursa saham Jerman alami peningkatan yang cukup signifikan dengan indeks DAX naik 0,76% ke posisi 12004. Kuatnya indeks ditopang oleh saham teknologi Silikon Siltronic yang melonjak lebih dari 10 persen setelah perusahaan melaporkan keuangan yang mengesankan pasar.

Menurut analis Vibiz research Center sentimen penggerak kuatnya perdagangan saham Eropa ini juga dari reboundnya harga minyak mentah sekalipun posisi dollar AS sedang berusaha untuk rebound dari keterpurukan selama 2 hari berturut sebelumnya.

Namun pergerakan kua indeks bursa saham kawasan Eropa ini dibayangi oleh sentimen negatif dari rilis data makro ekonomi kawasan Euro yang tidak sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah periode bulan sebelumnya seperti rilis data service PMI dan retail sales bulanan.

Juga hasil pemilu Italia berusaha memberikan tekanan, tapi kekuatan anjloknya indeks bursa saham kurang mendominasi. Hasil sementara pemilu Italia tidak seperti yang diharapkan dikarenakan tiga partai utama yang terlibat gagal memperoleh suara mayoritas.

 

Jul Allens/VMN/VBN/Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Jul A

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here