Pasar Asia Masih Di Zona Merah, Indeks Asia Pasifik Turun Hampir 1 Persen

610

(Vibiznews – Index) – Pasar ekuitas Asia menurun seiring berlanjutnya kekhawatiran investor tentang dampak kebijakan tarif Amerika yang baru terhadap ekonomi global.

Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang akan terjadi minggu ini, seperti Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China berlangsung sampai 15 Maret bersamaan dengan pertemuan Kongres Rakyat Nasional di Beijing, sampai 20 Maret.
Surat konfirmasi konfirmasi deputi gubernur Bank of Japan akan diselenggarakan pada hari Senin.
Keputusan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia pada hari Selasa, dengan data PDB jatuh pada hari Rabu.
Bank Sentral Eropa diperkirakan tidak akan mengubah kebijakan pada hari Kamis, namun Dewan Pengurus dapat mendiskusikan sebuah perubahan untuk membuka jalan bagi akhir pelonggaran kuantitatif.
Laporan Survei Konsumen untuk bulan Februari 2018 yang akan dikeluarkan oleh Bank Indonesia ditunggu besok, hari Selasa 6 Maret 2018. Data lain yang ditunggu minggu ini adalah Data payroll A.S. bulanan.

Saham

MSCI Asia Pacific Index turun 0,9 persen pada pukul 3.45 waktu Tokyo.
Indeks Topix turun 0,8 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,4 persen.
Indeks Kospi turun 1,1 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,6 persen.

Mata uang

Nilai tukar Yen Jepang naik 0,2 persen menjadi 105,52 per dolar sementara euro turun 0,2 persen menjadi $ 1,229.

Obligasi

Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun AS turun tiga basis poin menjadi 2,83 persen demikian juga dengan imbal hasil 10 tahun Jepang turun dua basis poin menjadi 0,046 persen namun imbal hasil 10 tahun Australia naik satu basis poin menjadi 2,747 persen.

Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner Wealth Planning/Vibiz Consulting Group
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here