(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (5/03), nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpantau mendatar saja, sementara dollar AS juga agak flat di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini terpantau stabil di level Rp 13.755 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang di Rp 13.753. Masih di sekitar level rupiah terlemah sejak Januari 2016 yang lalu.
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.755, kemudian bergerak menguat sampai ke level Rp 13.733, dan terakhir menjelang siang ini terlihat di posisi Rp 13.755. Bertahannya rupiah di sekitar level lemahnya terjadi sementara dollar terus berupaya terangkat di pasar global setelah sempat tergerus isyu kemungkinan perang dagang dengan pengenaan tariff baru di A.S. atas baja dan aluminium.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang WIB ini menurun tipis ke level 89,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,98.
Sementara itu, IHSG hari Senin siang ini terpantau masih konsolidasi dengan melemah tipis -0,08% atau -5,73 poin di sekitar level 6.576,92 setelah dibuka melemah di 6.594,92.
Dollar AS terhadap rupiah hari ini terlihat dalam fase konsolidasi bersamaan dengan dollar di pasar global yang juga tertahan pergerakannya oleh isyu kemungkinan perang dagang antara A.S. dan mitra dagangnya. Dalam pandangan analisis Vibiznews, situasi lemahnya rupiah ini dipicu karena faktor luar yaitu pergerakan dollar secara global sementara di dalam negeri kurang ada pemicu kenaikannya. Dari sekitar level 25 bulan terlemahnya, kisaran rupiah minggu ini pada Rp13640 – Rp13855 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
