Dolar AS Sesi Eropa 7 Maret Masih dibawah 90.00

613

(Vibiznews – Forex) – Masuki perdagangan sesi Eropa  hari Rabu (07/03) kondisi dollar AS  masih bergerak dibawah kisaran 90,00 sejak perdagangan sesi Asia, setelah perdagangan sebelumnya anjlok parah pasca pemberitaan pengunduran diri penasehat ekonomi Presiden AS Donald Trump. Sentimen yang menekan dollar sore ini datang dari bursa obligasi dimana yield obligasi AS kembali merah.

Indeks dollar AS yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama lainnya tertekan di kisaran 89,30-89,70. Indeks terpantau telah turun  0,14 persen dari perdagangan sebelumnya. Di sesi Asia indeks sempat menyentuh posisi tinggi di 89.62 dan posisi terendah di 89.41.

Analis Vibiz Research melihat kurang menariknya dollar AS juga menerima sentimen negatif dari rilis data ADP employment change yang akan muncul pada sesi Amerika malam nanti. Data tersebut diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.

Dollar AS telah anjlok akhir pekan lalu dipicu oleh rencana kebijakan tarif impor baja dan aluminium Presiden Trump, dan awal pekan sentimen ini sempat memudar sehingga berhasil rebound. Namun pengunduran diri Gary Chon membuat kebijakan Trump tersebut akan terealisasi sehingga kekhawatiran pasar terjadi perang dagang global terjadi.

Untuk perdagangan selanjutnya indeks akan bergerak turun di bawah 89,43 hingga 88,25, namun jika terjadi rebound indeks akan bergerak naik kembali menuju  89,82 hingga kemudian jika tembus mencapai 90,57.

Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here