(Vibiznews – Economy & Business) Penciptaan lapangan kerja melewati bulan yang kuat di bulan Februari, dengan perusahaan menambahkan 235.000 posisi, demikian ADP dan Moody’s Analytics melaporkan pada hari Rabu (07/03).
Angka ini menentang ekspektasi Wall Street, karena para ekonom yang disurvei oleh Thomson Reuters mengharapkan gaji meningkat pada 195.000. Pertumbuhan benar-benar melambat sedikit, karena Januari mencatat 250 ribu yang direvisi naik dari jumlah yang dilaporkan pada bulan sebelumnya.
Februari menandai bulan keempat berturut-turut bahwa gaji swasta mencapai 200.000 atau lebih baik.
“Pasar kerja berwarna merah dan mengancam terlalu panas,” kata Mark Zandi, kepala ekonom Moody’s, dalam sebuah pernyataan. “Dengan kenaikan belanja pemerintah dan pemotongan pajak, pertumbuhan akan meningkat.”
Februari melihat keuntungan berbasis luas yang membentang di kedua sektor jasa dan sektor penghasil barang.
Kenyamanan dan keramahtamahan memimpin kelompok industri dengan 50.000 pekerjaan, sementara layanan profesional dan bisnis menyumbang 46.000 dan perdagangan, transportasi dan utilitas menambahkan 44.000.
Namun, konstruksi naik 21.000 dan manufaktur menurun 14.000 posisi baru. Secara keseluruhan, industri penghasil barang meningkat sebesar 37.000 sementara semua bisnis terkait layanan menambahkan 198.000.
Dari segi ukuran bisnis, keuntungannya kembali menyebar: Perusahaan berukuran sedang (50-499 karyawan) memimpin dengan 97.000. Bisnis besar dan perusahaan kecil masing-masing menyumbang 70.000 dan 68.000.
Keuntungan terjadi di tengah kekhawatiran bahwa pasar pekerjaan yang ketat dapat memberikan tekanan pada kenaikan upah dan menghasilkan lonjakan inflasi yang akan memaksa Federal Reserve menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan pasar.
Namun, laporan pekerjaan bulanan terus menentang ekspektasi bahwa pertumbuhan gaji diperkirakan akan melambat karena tingkat pengangguran, saat ini sebesar 4,1 persen, mendekati tingkat yang biasanya dipertimbangkan oleh para ekonom pada pekerjaan penuh.
Presiden Fed Dallas Robert Kaplan mengatakan kepada CNBC pada hari Selasa bahwa bank sentral akan perlu melakukan kenaikan tiga kali tahun ini untuk menjaga agar ekspansi ekonomi tetap berjalan.
Laporan Moody’s / ADP mendahului jumlah gaji nonfarm payroll yang diawasi ketat, yang datang pada hari Jumat. Jumlahnya sering berbeda.
Jumlah pemerintah bulan lalu menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan per jam naik pada laju tercepat dalam lebih dari delapan tahun, memicu lebih banyak kekhawatiran inflasi dan membuat pasar saham sempat mengalami koreksi. Para ekonom mencermati laporan Jumat untuk perkiraan pertumbuhan sekitar 200.000 pekerjaan baru.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
